Tips Liburan Ke Bali, Versi Travel Influencer

Thursday, 19 November 2020

Bali sudah mulai dikunjungi wisatawan sejak 31 Juli 2020. Jika ingin menghabiskan waktu di sana selama cuti bersama akhir tahun, terdapat sejumlah tips yang dapat dilakukan. “Sekarang banyak hotel beri promo. Ga ada salahnya daaari sekaarang rancang rencaa perjalanan, destinasi ke mana, menginap di mana” kata Travel Influencer Harival Zayuka dalam Live Instagram Festival Indonesia. Untuk mengetahui lebih lanjut berikut adalah paparan dari Harival :

1.   Siapkan rancagan perjalanan dan lakukan pemesanannya

Menurut Harival kunjungan wisatawan ke Bali jelang akhir tahun diprediksi akan melonjak. Untuk berjaga-jaga agar tidak kehabisan tiket pesawat dan hotel, dia menyarankan persiapan dilakukan secepat mungkin. Tidak hanya hotel tetapi beberapa tempat wisata di Balipun menawarkan promo tiket masuk. Bberapa maskapai penerbangan juga menawarkan harga tiket yang cukup murah. “Harus dipersiapkan dari sekarang. Tapi harus perhatikan protocol kesehatan. Saaar sudah yakin inginn berlibur, gak ada salahnya jalan-jalan”

2.   Olahraga setiap pagi

Jika ingin berkunjung ke air terjun, Harival menyarankan agar para pengujung olahraga terlebih dahulu. Agar stamina kuat sebelum jalan kemana-kemana. Ada Air Terjun yang cukup meguras tenaga, salah satunya Air Terjun Nung-Nung karena tangga untuk menuju Air Terjun terbilang cukup banyak.

3.   Harus bawa obat pribadi

Agar tubuh tetap sehat selaaama linuran di Baali,  wisatawaan dapat mempersiapkan vitamindan obat-obatan pribadi. Selain itu, Harival menyarankan agar calon wisatawan memisahkan obat-obaatan di tass atau kantung khusus agar mudah dijangkau

4.   Bawa kantung sampah

Apabila menggunakan masker sekali pakai pada saat liburan ke Bali, ada baiknya kamu membawa kantung sampah selama perjalnan. Jangan membuang sampah sembarangan, nanti lingkungan kita jadi kotor.

5.   Patuhi protokol kesehatan

Hal mematuhi protocol kesehatan sangat penting, kendati tempat wisata sudah menyiapempat untuk cuci tangan atau menerapkan aturan pembatasan jumlah pengujung, wisatawan juga perlu memperhatikan protocol kesehatan, seperti membawa hand sanitizer, selalu menggunakan masker dan menjaagas rapid jarak antarpengnjung.

6.   Tes rapid di rumah sakit atau klinik

Bnadara Soekarno-Hatta memiliki layanan tes rapid seharga Rp 85.000. Wisatawan dapat memanfaatkannya di sejumlah titik seperti Airport Heaalth Center di Shelter Skytrain Terminal 2 dan kedatangan Gate 5 Terminal 3. Layanan ini dibukaa 24 jam agar memudahkan maasyarkat, namun Harival lebih menyarankana agar wisatawan melakukan tes rapid di tempat lain.

Sumber : Kompas.com