Tembeling Beach Nusa penida

Thursday, 15 April 2021

Pantai Tembeling merupakan salah satu spot luar biasa yang wajib dikunjungi saat berada di Nusa Penida. Menampilkan sejumlah hal untuk dilihat termasuk pantai pasir putih murni, hutan hujan tropis, laguna biru alami, gua tersembunyi, bebatuan unik, tempat lompat tebing, dan pantai untuk dinikmati. Tembeling Beach & Forest terletak di pantai barat Nusa Penida, lebih tepatnya di Batumadeg Kabupaten Klungkung. Destinasi ini cukup dekat dengan Viewpoint Tebing Banah. Ini kira-kira 45 menit perjalanan dari Pelabuhan Utama ke Toyapakeh.

Trek menuju Pantai & Hutan Tembeling sangat terjal dan berbatu. Ada sekelompok orang lokal yang akan menawarkan Anda tumpangan kembali dengan sepeda motor mereka seharga Rp 50.000. Jika ingin berhemat, bisa jalan kaki ke Tembeling Nusa Penida yang memakan waktu kurang lebih 30 menit. Di sini Anda bisa menikmati ngarai dengan menaiki tangga.

Terletak dengan apik di bawah dinding tebing besar, air jernih yang dikelilingi oleh hutan hijau dan tebing. Sejumlah patung dan air mancur tradisional menghiasi tempat ini dan digunakan untuk ritual Bali. Anda bisa melompat dari tebing dari beberapa tepian di kolam pertama ini. Pergilah ke bawah sedikit lebih jauh dan Anda akan mencapai kolam kedua. Anda bisa berenang di sini meskipun para wanita biasanya berenang di kolam kedua secara tradisional. Tanyakan saja untuk memastikan dan menghormati keputusan penduduk setempat. Ada air mancur pipa kecil yang bisa Anda cuci di bawah dan itu tempat yang bagus untuk nongkrong. Anda dapat melihat gua laut yang luar biasa yang membuka ke arah tebing besar di pantai Penida.

Pantai Tembeling memiliki karang yang kasar dan berbatu-batu, tentunya tidak memudahkan untuk berenang. Harap tetap perhatikan arusnya. Di sini ratusan batu telah diimbangi dengan cermat di atas satu sama lain. Dengan hati-hati berjalan melalui gua agar tidak menjatuhkan menara batu apa pun, Anda akhirnya akan mencapai Secret Beach. Anda dapat menikmati matahari terbenam di Pantai Tembeling, tetapi saya tidak merekomendasikannya untuk Anda karena jalan pulang mungkin paling buruk dalam kegelapan.

Sumber : balitravelfolder.com



Penulis

Alda