Pura Rambut Siwi

Monday, 01 March 2021

Pura Rambut Siwi adalah salah satu pura Dang Kahyangan jagat yang terletak di Kabupaten Jembrana, termasuk dalam kawasan pariwisata Bali Barat. Pura Dang Kahyangan sendiri merupakan tempat suci yang diperuntukkan untuk menghormati guru-guru suci seperti pandeta, Maha Rsi dan para Empu. Sejarah berdirinya pura Rambu Siwi berkaitan dengan perjalanan suci Dang Hyang Nirartha atau Dang Hyang Dwijendra, beliau diberi gelar juga Pedanda Sakti Bawu Rawuh yang berjasa menanamkan ajaran-ajaran agama Hindu. Selain sebagai tempat suci, Rambut Siwi juga menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Jembrana yang menjadi satu tujuan wajib saat mengagendakan tour dengan tujuan wisata Bali Barat. Sebelum sampai di tujuan utama anda akan disuguhi hamparan persawahan seolah menyambut kedatangan pengunjung.

Lokasi pura utama berada di atas tebing pinggir pantai, berlatar belakang pemandangan alam laut Samudera Hindia, sehingga suasananya indah, tenang, damai dan penuh aura spiritual, tidak mengherankan tempat ini menjadi tempat meditasi ataupun menenangkan diri yang paling ideal. Pura Rambut Siwi terlihat megah dan cantik berdiri di pinggir tebing, berbatasan langsung dengan pantai, suasana alam sekitarnya indah dan asri, membuat anda betah berlama-lama mengagumi keagungan Tuhan ini. Tempat rekreasi alam pantai di bawah tebing, bisa menjadi tempat bersantai menikmati keindahan yang ditawarkan. Kunjungan wisatawan ke tempat ini cukup sepi tidak seperti pura Tanah Lot yang selalu ramai, sehingga di sini anda bisa lebih leluasa untuk bersantai dan menikmati keindahan yang disuguhkan, apalagi jika anda datang pada sore hari keindahan matahari terbenam menjadi daya tarik istimewa.

Jadi Rambut Siwi di Jembrana ini, selain sebagai tempat suci, juga menjadi salah satu objek wisata di kawasan pariwisata Bali Barat. Suasana yang ditawarkan dibanding tempat wisata pura lainnya di Bali, suasana alam di kawasan ini lebih tenang dan damai, karena lebih sepi pengunjung. Di kawasan Rambut Siwi setidaknya anda bertemu dengan 8 buah pura termasuk pura Pesanggrahan dan juga pura yang berada di bawah tebing tepi pantai, tempat pertama persembahyangan adalah pura Pesanggrahan kemudian Pura Taman, Penataran, Goa Tirta, Melanting, Gading Wani, Ratu Gede Dalem Ped dan tempat terakhir persembahyangan adalah di kawasan pura Luhur  yaitu Pura Rambut Siwi. Yang menjadi inti dari pura di kawasan ini adalah Pura Penataran dan pura Luhur (Rambut Siwi) sedangkan lainnya adalah pura Pesanakan. Pada pelataran utama terdapat sejumlah bangunan suci, seperti Padma, meru tumpang tiga linggih Ida Betara Pedanda Sakti Bawu Rawuh (Dang Hyang Nirartha), Pengayeng Betara Gunung Agung, Gedong, meru tumpang dua stana Batari Dewa Ayu Ulun Danu, palinggih Rambut Sedana, Peselang, Taksu serta sejumlah bangunan suci lainnya.

Sesuai dengan penanggalan Hindu Bali, pujawali di Pura Rambut Siwi jatuh pada hari Buda Umanis, wuku Perangbakat dan jika hari tersebut bertepatan dengan bulan Purnama ataupun Tilem, maka dinamakan odalan nadi dan digelar odalan tingkatan paling utama. Selain sebagai Pura Dang Kahyangan untuk menghormati jasa guru suci, juga berfungsi untuk memuja Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewa Pertanian, karena itu banyak warga subak yang datang ke sini memohon agar hasil pertanian berlimpah dan dijauhkan dari hama. Keberadaan pantai Rambut Siwi tidak kalah menariknya, tempat rekreasi alam pesisir di kawasan pariwisata Bali Barat ini banyak dikunjungi oleh warga sekitar, terutama pada sore harinya. Pengunjung akan bertambah pada liburan akhir pekan dan juga liburan hari raya. Objek wisata pantai Rambut Siwi menawarkan pantai pasir hitam yang cukup panjang, ideal untuk bersantai bersama keluarga dan anak-anak.

Sumber : balitoursclub.com



Penulis

Alda