Pariwisata Bali Kembali Dibuka Khusus Wisatawan Lokal Mulai 9 Juli 2020

Sunday, 12 July 2020

Provinsi Bali dengan sejuta tempat destinasi wisata Pantai,kembali membuka pariwisatanya. Khususnya untuk wisatawan lokal, hal ini dikonfirmasikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa.Beliau juga mengatakan Bali juga telah melakukan persiapan untuk membuka kembali pariwisatanya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Protokol tersebut dipersiapkan secara tertib dan disiplin. Oleh  karena itu, tempat wisatayang telah buka mulai hari ini juga dibatasi kunjungannya.

Terdapat tiga tahapan Provonsi Bali daam memasuki era baru yang dimulai pada 9 Juli 2020.

Berikut tiga tahapannya :

1. Tahap Pertama

Melaksanakan aktivitas secara terbatas dan selektif hanya untuk lingkup lokal masyarakat Bali, mulai tanggal 9 Juli 2020. Pada tahapan ini, sesuai arahan Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, pelaksanaan tatanan kehidupan era baru yang diizinkan terbatas hanya pada beberapa sektor seperti kesehatan. Kemudian kantor pemerintahan, adat agama, keuangan, perindustrian, perdagangan, logistik, transportasi, koperasi, UMKM, pasar tradisional, pasar modern, restoran/warung, pertanian, perkebunan, kelautan/perikanan, peternakan, jasa dan konstruksi. Sementara itu sektor pendidikan dan sektor pariwisata nasional belum diberlakukan.

2. Tahap Kedua

Melaksanakan aktivitas secara lebih luas, termasuk sektor pariwisata, namun hanya terbatas untuk wisatawan nusantara, mulai 31 Juli 2020

3. Tahap Ketiga

Melaksanakan aktivitas secara lebih luas sektor pariwisata termasuk untuk wisatawan mancanegara mulai 11 September 2020.

Kepala Dinas Pariwisata juga mengatakan Bali tengah melakukan persiapan guna membuat calon wisatawan merasa aman dan nyaman saat berlibur ke Bali dengan cara membuat sertifikasi di industri pariwisata. “Di Bali sedang melakukan sertifikasi khusus untuk protokol new normal yang kita sebut Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru Masyarakat Produktif Aman Covid-19,” kata Putu dalam webinar bertajuk “Strategi dan Program Clean, Health and Safety (CHS) Destinasi Pariwisata Pasca Pandemik”, Senin (6/7/2020). Menurutnya, sertifikasi tersebut bisa memberi keyakinan bahwa Bali mengedepankan kesehatan, serta keselamatan wisatawan selama era normal.

Sumber : Kompas.com



Penulis

Alda