Mengenal Keunikan Masyarakat di Bali

Friday, 05 February 2021

Bali dari dulu sering di sebut sebagai Pulau Dewata karena di Bali memiliki berbagai macam keunikan didalamnya. Selain dibekali pariwisata yang bagus, Bali juga terkenal dengan adat istiadat & budaya tradisi yang kuat yang di lestarikan dari turun temurun. Dan menurut sebagian orang percaya bahwa bali juga kuat akan pengaruh magis. Orang – orang luar yang masih awam/belum pernah ke bali, yang sama sekali tidak mengetahui tentang bali, mereka menganggap hal tersebut unik, sehingga memiliki ciri khas tersendiri dari pada kota-kota lain di Indonesia.

Pasti jika anda baru pertama kali kebali, akan binggung, kenapa banyak sekali sesajen yang tergeletak di mana-mana, di pinggir jalan hingga tempat fasilitas umum pun ada sesajen di dekatnya. Anehnya lagi ada beberapa pohon yang di tutupi masyarakat dengan kain sarung bali. Konon sebagian orang percaya kalau ada orang yang jahil terhadap sesajen tersebut akan terjadi hal-hal Magis/Mistis yang tidak di inginkan pada orang tersebut. Bali adalah tujuan wisata yang sudah sangat terkenal hingga mancanegara, nama Bali tentu tidak asing lagi di telinga para  wisatawan dunia. Bahkan beberapa turis lebih mengenal nama Bali daripada nama Indonesia.

Berikut ini beberapa ulasan lengkap mengenai fakta unik tentang masyarakat bali pada umumnya :

  1. Hampir di setiap halaman rumah masyarakat Bali selalu hidup pohon Kamboja. Hal ini karena pohon kamboja merupakan tanaman khas orang Bali, bunga kamboja merupakan salah satu perangkat yang harus ada pada ritual keagamaan bali.
  1. Mayoritas masyarakat Bali beragama Hindu, oleh karena itu hampir disetiap rumah masyarakat bali terdapat sebuah pura keluarga, meskipun bentuknya tidak terlalu besar namun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena bentuknya yang unik.
  1. Bali menjadi surga bagi kehidupan hewan anjing, karena orang Bali sangat menyayangi binatang yang satu ini. Menurut pendepat mereka Anjing adalah binatang yang setia pada tuannya. Karena orang Bali sering pergi keluar rumah untuk bertani ataupun berdagang mempercayakan kepada Anjing untuk menjaga rumah. Selain itu anjing juga menjadi pertanda yang baik jika ada tamu atau orang yang bermaksud tidak baik.
  1. Penduduk asli bali jarang sekali terlibat kasus kejahatan, bagi penduduk asli Bali yang menjunjung tinggi nilai adat dan budaya sangat jarang terlibat kejahatan seperti mencuri, mencopet dan tindak kejahan lain. Mereka meyakini dengan melakukan kejahatan tersebut maka sama saja dengan menjahati rumah mereka sendiri, keluarga sendiri dan diri mereka sendiri.
  1. Sistem kasta (Sudra, Waisya, Ksatria, Brahmana) masyarakat Bali saat ini lebih dipandang kepada besar kecilnya peran seseorang kepada masyarakat atau pengabdiannya kepada orang banyak.

 Walaupun jika lahir dari kasta yang paling rendah, tetapi jika ia bisa menjadi pemimpin yang baik dimasyarakat maka kastanya akan terangkat otomatis dan lebih dipandang dari pada kasta yang lebih tinggi namun tidak punya peran apa-apa.



Penulis

Alda