Gelang Tridatu Bali

Wednesday, 07 July 2021

Budaya Bali memang antik / menggelitik, dan keanehan itu dapat dilihat dari sekian banyak hal. Salah satunya ialah kebiasaan masyarakat mengenakan gelang tri datu khas Bali. Gelang ini sejatinya berupa gelang biasa, yang tercipta dari benang. Namun, eksistensi gelang tersebut, untuk masyarakat Bali melebihi aksesori biasa, tetapi punya makna sarat dengan kesan spiritual.

Keberadaan gelang tri datu sering menjadi di antara aksesori identitas khas penduduk Bali. Pemakaiannya memang sering dilaksanakan oleh penduduk Bali yang beragama Hindu. Namun, tak jarang pula ada penduduk di samping pemeluk agama Hindu yang nyaman memakai gelang tri datu khas Bali di di antara lengannya.

Bahkan, ketika ini, nyaris semua upacara keagamaan di Bali disertai dengan pemakaian gelang tri datu oleh semua pesertanya. Apalagi, untuk masyarakat Bali, gelang ini adalahmanifestasi dari Ida Sang Hyang Widhi. Di samping itu, masyarakat Bali yang mengenakan gelang ini pun tidak butuh membelinya. Biasanya, gelang ini adalahbagian dari pica atau anugerah yang diserahkan oleh sejumlah pura. Berdasarkan keterangan dari kabar yang beredar luas di masyarakat, Pura Dalem Ped di Nusa Penida adalah pura yang kesatu kali mengerjakan pembagian gelang tri datu untuk para pengunjungnya.

Seiring dengan tren yang berkembang di masyarakat, pura beda di Bali mengikuti tahapan serupa. Mereka juga turut menyerahkan gelang tri datu untuk para pengunjung yang datang guna beribadah. Seperti halnya di Pura Dalem Ped, pemberitan gelang dimaksudkan sebagai anugerah. Meski dipakai sebagai di antara prasarana ibadah oleh umat Hindu, pemakaian gelang tri datu khas Bali memang tidak secara khusus untuk umat Hindu. Para pengikut agama beda juga diizinkan untuk mengenakan gelang ini.

Sumber : kompasiana.com



Penulis

Alda