Pariwisata di Nusa Penida Kembali Normal

Wednesday, 02 December 2020

Setelah hampir sembilan bulan terkoyak pandemi, pariwisata Nusa Penida perlahan bangkit. Dilansir dari Tribun Bali, Pantai Kelingking di Desa Bungamekar, Nusa Penida, misalnya, mulai ramai dikunjungi wisatawan domestik. Peningkatan kunjungan ini mulai terasa sejak dua bulan lalu. Kondisi ini menjadikan pariwisata Nusa Penida Bali mulai berdenyut. Hal ini seperti terlihat pada Sabtu (29/11/2020). Meski panas begitu menyengat, tak menyurutkan niat Anya Sophia (26) bersama rekannya, Valentina (21) untuk menyambangi Pantai Kelingking, salah satu wisata Bali tersebut.

Hari itu, merupakan kali pertama mereka menyambangi salah satu pantai yang sangat ikonik di Nusa Penida tersebut. "Kami baru pertama kali ke sini (Pantai Kelingking). Mumpung liburan, Nusa Penida sudah jadi rencana kami liburan. Mumpung suasana objek wisata juga masih relatif sepi karena pandemi," ujar Sophia, asal Yogyakarta yang sudah dua hari berada di Nusa Penida. Bendesa Desa Adat Dwi Kukuh Lestari Desa Bungamekar, Nusa Penida, Wayan Mara mengungkapkan, Pantai Kelingking kembali ramai dikunjungi wisatawan sejak dua bulan lalu. Hari itu, merupakan kali pertama mereka menyambangi salah satu pantai yang sangat ikonik di Nusa Penida tersebut.

"Kami baru pertama kali ke sini (Pantai Kelingking). Mumpung liburan, Nusa Penida sudah jadi rencana kami liburan. Mumpung suasana objek wisata juga masih relatif sepi karena pandemi," ujar Sophia, asal Yogyakarta yang sudah dua hari berada di Nusa Penida. Bendesa Desa Adat Dwi Kukuh Lestari Desa Bungamekar, Nusa Penida, Wayan Mara mengungkapkan, Pantai Kelingking kembali ramai dikunjungi wisatawan sejak dua bulan lalu. Kondisi ini pun, membuat perekonomian warga mulai bangkit. Hal ini ditandai dengan sejumlah warung dan restoran di sekitar destinasi yang mulai buka."Semoga kondisi pariwisata kembali segera normal, sehingga perekonomian masyarakat juga bisa kembali bangkit," harapnya. Ketua PHRI BPC Klungkung Wayan Kariana mengungkapkan, saat ini baru 10 persen hotel atau penginapan di Kecamatan Nusa Penida yang kembali buka. Adapun rata-rata akomodasi wisata yang buka yakni mereka yang mendapatkan hibah pariwisata. Terkait okupansi, juga tidak lebih dari 10 persen.

Sumber : Kompas.com