Oktober, Pelabuhan Benoa Siap Terima Kapal Cruise

Monday, 07 September 2020

Persiapan pelayanan telah mulai dilakukan berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti Pemda Bali dan Denpasar, KSOP, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan lainnya. Rencananya, Oktober nanti akan ada kapal cruise yang mulai bersandar. CEO Pelindo III Wayan Eka Saputra, Rabu (15/7) mengatakan, sampai saat ini jadwal kedatangan yang telah ada sebelumnya, masih on shcedule. "Artinya mereka (operator kapal pesiar) tidak membatalkan kunjungannya dari Oktober sampai dengan Desember," ujarnya.

Ada 16 call kapal cruise yang rencananya tetap kan melakukan kunjungan atau pun non schedule akanberkunjung. Menjelang kunjungan tersebut, pihaknya telah mempersiapkan baik protokol kesehatan maupun standart operasional nantinya. "Sehingga semua harus berjalan seiring sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi maupun pusat", ujarnya.

Persiapan tatanan era barudi Pelabuhan Benooadi mulai dari kapalyang harussteril. Ketika penumpang turun melalui terminal penumpang juga harus steril. Ketika kunjungan ke destinasi juga harus dipastikan bahwa parapenumpang dalam keadaan sehatdan tidak ada dalam kondisi terpapar Covid-19. Lebih detail Eka menjelaskan, kegiatan wisatacruise ada tiga tipe yaitu, destinasi wisata, turn arround port dan home port. Tipe destinasi wisata, penumpang turun dari kapal lewat terminal penumpang. Transportasi selama di darat disediakan oleh travel agent didampingi tur agen. Mereka berkeliling destinasi dari pagi dankembali ke kapal pada sore atau malamkemudian berangkat lagi ke tujuan berikutnya.

Tipe turn arround port terjadi pertukaran penumpang atau bisa saja penumpang turun di Pelabuhan Benoa dan kembali ke negaranya melalui Bandara. "Jadi sebelum kembali ke negaranya mereka bisa ke destinasinya dulu, lalu kembali," Jelasnya, Eka.

Home port, mereka berangkat dari negaranya masing - masing melalui Bandara Ngurah Rai kemudiankeliling destinasi di Bali. Lalu kembali ke negaranya menumpang kapal pesiar. Home port inilah yang menjadi tujuan Pelindo 3, menjadikan Bali sebagai "rumahnya" bagi kapal pesiar. "Dari sini mereka bisa kemana - mana, itu yang kita harapkan nantinya. Sekarang kita sedang on progress merancang BMMH (Bali Maritime Tourism Hub) menjadi prioritas ke depan. Sehingga Bali benar - benar menjadi center cruise ke depan," ungkapnya.

Dikatakan Bali memilikipotensi untuk itu karena banyak keinginan dari kapal pesiar dan travel agent karena melihat destinasi di Bali. "Destinasi kita pun harus kita persiapkan sehingga tidak hanya dari sisi pelabuhan saja, dari destinasi juga harus kita sipakan, sarana dan fasilitas penunjang," ujarnya. Sementara dari sisi pasar diakui sudah siap untuk mendukung Pelindo. "Kalau Bali bisa buka, ada pasar yang banyak," imbuhnya.

Untuk mewujudkan hal itu, Pelindo bekerjasama dengan banyak pihak mulai dari Pemda, Pemerintah Pusat, Port Agen,Travel Agent, Tour Agent. Sehingga jika ada kendala, ia akan mengkoordinasikan dengan pihak - pihak tersebut. "Dari Pemda sangat didukung untukpengemban itu. Sekarang tinggal pelaksanan, target waktu pelaksanaan 2020 - 2023. Atassaran Gubernur kita bersama - sama mempersiapkan. Tapi dengan adanya Covid-19 kita harus menyesuaikan agar semua berjalan aman," jelasnya. (Citra Maya/Balipost) 

Sumber : balipost.com



Penulis

Alda