Ngarai Tersembunyi, Beji Guwang


Obyek wisata ini adalah Hidden Canyon Beji Guwang Sukawati jadi destinasi wisata menarik di Bali. Ngarai tersebut terletak tersembunyi sehingga tak heran jika wisatawan asing menyebutnya hidden canyon alias ngarai tersembunyi. Ngarai ini terbentuk dari kikisan air sungai, berupa lembah yang dalam dan sempit.
Beji Guwang merupakan harta karun tersembunyi yang sangat unik dan indah, anda bisa menikmati kegiatan berenang sambal menikmati suasana yang tenang. Lokasinya terdapat di jalan Sahadewa, Kabupaten Gianyar, Bali. Tempat ini sangat tersembunyi atau privasi yang membuat suasana liburan kita semakin nyaman dan damai. Ngarai yang spektakuler ini benar – benar super indah, tidak hanya menarik perhatian bagi para wisatawan domestic tapi juga para turis mancanegara sangat senang dan menikmati suasana di tempat wisata Beji Guwang ini.
Wisatawan yang pernah datang ke Hidden Canyon Beji Guwang selalu
mengatakan bahwa perjalanan ke sini sangatlah berat dan menantang.
Sangat tidak direkomendasikan jika datang bersama anak-anak ataupun
orang tua. Akan tetapi, Hidden Canyon Beji Guwang memiliki pemandangan
ngarai yang spektakuler yang tak mampu dilukiskan dengan kata-kata.
Sebelum menjadi obyek wisata, ngarai Beji Guwang ini sering dimanfaatkan
oleh penduduk sebagai tempat memancing. Di sekitar aliran sungai di
ngarai Beji Guwang terdapat Pura Beji yang terdapat pancuran air yang
dimanfaatkan untuk kebutuhan minum warga sekitar.
Airnya yang suci sering digunakan untuk kegiatan upacara keagamaan
pura-pura di sekitarnya. Tak heran mengapa lokasi Hidden Canyon Beji
Guwang sangat disakralkan dan tidak boleh sembarangan ketika
memasukinya.
Tips Saat Berkunjung ke Hidden Canyon Beji Guwang Sukawati :
- Sebaiknya datang ketika musim kemarau tiba, untuk menghindari aliran sungai yang deras.
- Jam terbaik untuk datang adalah pagi hari sekitar pukul 09.00 agar dapat menjelajah tiga ngarai sekaligus.
- Lokasi ini sangat disakralkan oleh warga setempat, sehingga sangat disarankan untuk berpakaian dan bersikap yang sopan.
- Tak perlu membawa banyak bekal karena banyak warung yang menjual makanan.
- Sebaiknya menggunakan guide warga lokal agar tidak tersesat, karena mereka lebih mengenal medan yang dilalui.