Nasi Tepeng Bali

Tuesday, 29 December 2020

Nasi tepeng sebenarnya mirip dengan nasi campur, namun memiliki lauk dengan jenis lain dari nasi campur, bahkan lauk tersebut menjadi salah satu daya tarik nasi tepeng. Yang membuat keduanya sama adalah penggunaan lauknya yang cukup beragam dan dicampur menjadi satu, walaupun variasi lauk keduanya berbeda. Nasi tepeng sendiri sering disebut dengan nama sego tempong dan menjadi makanan khas Kabupaten Gianyar.

Untuk menyajikannya, warung-warung yang menjualnya akan menggunakan alas berupa daun pisang yang telah dilapis beberapa helai daun agar tidak mudah rusak. Rasa dari nasi tepeng dominan pedas dan lauk pauk di dalamnya membuat variasi rasa lebih beragam, khususnya sayurannya dengan kandungan serat. Berbagai aneka sayuran bisa dimasukkan ke dalam porsi nasi tepeng seperti terong, kacang merah, kacang panjang, nangka muda, kelapa parut, dan daun kelor yang direbus terlebih dahulu.

Kesemua sayur itu akan menjadi tambahan nasi yang telah dimasak dengan santan, kunyit, serai, daun salam, dan garam. Berkat pengolahan nasi yang berbeda inilah yang membuatnya unik dan memberi rasa gurih. Selain sayur dan nasi, biasanya satu porsi makanan yang dihargai 10 ribu rupiah ini akan diberi sambal. Untuk mendapatkan makanan khas Bali nasi tepeng cukup kunjungi saja pasar senggol Jalan Ngurah Rai yang buka dari jam 06.00 sampai 11.00 malam saja.