Air Terjun Tegenungan

Objek wisata air terjun di Gianyar ini sebenarnya bernama air terjun Srongsongan, lalu kenapa sekarang dikenal dengan nama air terjun Tegenungan dan ada yang menyebut sebagai air terjun Blangsinga. Ini dikarenakan tempat air terjun ini bisa diakses dari dua tempat berbeda, dari sisi sebelah Barat dari Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, sehingga warga di kawasan ini menyebutnya sebagai air terjun Tegenungan. Sedangkan sekarang ada akses baru yang juga dibuat oleh warga desa Saba, menuju air terjun Srongsongan ini, dari sebelah sisi Timur yaitu melalui wilayah banjar Blangsinga, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh – Gianyar, sehingga warga di sini mengenalnya sebagai air terjun Blangsinga. Akses dari Blangasinga ini cukup menarik, karena tersedia bar dan restoran di atas pinggir sungai, sehingga aktivitas liburan anda lebih lengkap dari tempat rekreasi ini.

Objek wisata alam air terjun Tegenungan di Gianyar ini cukup populer menjadi destinasi tour di pulau Dewata Bali. Memang tempat ini menyuguhkan pemandangan yang cukup spektakuler, meningkatnya jumlah kunjungan ke tempat wisata di Bali ini, pengelola dari ke dua belah pihak terus berbenah diri, meningkatkan berbagai layanan dan fasilitas. Di lokasi air terjun Tegenungan / Blangsinga ini sudah disediakan ruang ganti, toilet, restoran dan tempat bersantai, serta sejumlah spot untuk photo selfie. Objek wisata air terjun Tegenungan Gianyar ini tidaklah begitu tinggi, hanya berkisaran 15 meter, namun demikian debit airnya cukup besar, gemuruh air sungai Petanu ini sudah terdengar dari kejauhan. Airnya jernih, sehingga jika anda bisa lebih dekat, bisa merasakan segarnya air terjun Tegenungan, uap air beterbangan menerpa wajah para pengunjung ditambah lagi keindahan tebing-tebing batu, pada aliran sungai, menambah kealamiannya, bisa menjadi objek photo terbaik dalam perjalanan wisata anda.

Di kawasan air terjun Tegenungan Gianyar pernah didirikan rekreasi bungy jumping, namun kandas dan tidak berjalan lancar, masih tersisa bekas tembok batu dari atraksi tersebut, namun sekarang sudah kembali alami, sehingga wisatawan yang berkunjung ke tempat rekreasi ini bisa menikmati keindahannya dengan lebih maksimal, apakah ingin mandi, photo-photo, atau trekking menyusuri aliran sungai yang jernih dengan lembah-lembah hijau penuh pepohonan tropis. Hati-hati jikalau anda mandi, karena aliran atau debit air yang cukup besar tersebut bisa jadi berbahaya, jika mau mintalah petunjuk kepada petugas setempat.

Liburan bersama rekan atau keluarga ke tempat rekreasi alam air terjun ini, dari pelataran parkir, anda harus melalui anak tangga yang jumlahnya ratusan. Namun dari gazebo paling atas anda sudah bisa menyaksikan keindahan air terjun Tegenungan dari kejauhan, anda bisa bersantai di sini, berfoto ria dengan latar belakang air terjun sebelum melanjutkan perjalanan. Setelah puas anda bisa beranjak lebih dekat dengan menuruni ratusan anak tangga, sampai di dasar lembah pinggir sungai anda bertemu pemandian dekat pura dengan pancoran dengan aliran airnya yang jernih. Dari permandian ini, anda harus melanjutkan perjalanan menyusuri jalan datar sekitar 75 meter agar bisa sampai di bawah air terjun, warung makanan dan minuman tersedia di lokasi, rasa penasaran dan kelelahan anda akan terbayar lunas setelah menyaksikan keindahan air terjun Tegenungan dari dekat. Spot wisata air terjun yang biasanya berada pada dataran tinggi, namun air terjun Tegenungan berada pada dataran rendah yang tampil beda. Jadi objek wisata air terjun Tegunungan Gianyar menjadi tujuan tour di Bali yang akan memberikan warna berbeda dalam liburan di pulau Bali. Tempat wisata air terjun ini bisa menjadi pilihan destinasi tour selain pantai di Bali.

Sumber : balitoursclub.com